Minggu, 08 November 2009

Khasiat Permen Karet


Hobi mengunyah permen karet bisa menjadi gaya khas seseorang. Di balik permen karet ternyata terdapat khasiat, yakni penangkal stres.

Siapa yang tak kenal permen karet? Bahkan, jenis makanan manis ini bisa dikatakan sebagai jajanan populer segala usia. Mulai anak-anak hingga dewasa pasti menggemari permen karet. Terlebih dengan variasi rasa yang semakin banyak. Tak hanya mint yang mampu mengatasi bau mulut, juga aneka rasa buah yang menyegarkan.

Namun, siapa menyangka dibalik bentuknya yang tipis, permen karet punya banyak manfaat. Salah satunya, meningkatkan konsentrasi. Pasti kita semua mengenal bintang olahraga basket Amerika, Michael Jordan. Ternyata rahasia kemenangannya selama ini adalah mengunyah permen karet sesaat sebelum pertandingan.

Bintang NBA tersebut percaya, mengunyah permen karet akan meningkatkan konsentrasinya selama bermain. Begitu pula dengan Baron Davis, yang juga pemain NBA. Saat bermain, Davis selalu terlihat mengunyah permen karet. Hanya, berbeda dengan Jordan yang tak punya rasa permen karet favorit, Davis justru sangat fanatik dengan permen karet rasa buah.

Tidak hanya di dunia basket. Kebiasaan mengunyah permen karet meluas di cabang olahraga lain di Amerika. Terutama di jajaran pelatih. Saat suatu pertandingan berlangsung, bukan lagi pemandangan aneh melihat seorang pelatih berdiri gelisah di pinggir lapangan sembari mengunyah permen karet. Beberapa di antaranya adalah pelatih American Football Bill Cowher juga pelatih Chicago Bears serta mantan pemain Super Bowl Mike Ditka.

Kepopuleran permen karet pun semakin meluas. Serial animasi terkenal The Simpson bahkan pernah menayangkan satu episode yang menceritakan serba-serbi permen karet. Dave Grohl, pendiri dan vokalis Foo Fighter punya kebiasaan mengunyah permen karet saat pertunjukan. Dia mengatakan, hal itu akan membuat mulutnya terasa lembap sekaligus menjaga kestabilan pita suaranya.

Indonesia pun tak ketinggalan. Permen karet pernah jadi ikon gaul anak muda semasa Lupus sedang booming. Awalnya, permen karet dipasarkan hanya sebagai makanan ringan semata. Kemudian, ditambah berbagai rasa dan warna agar dapat lebih diterima pasar. Sejak itu, permen karet terkenal akan manfaatnya. Contohnya, mint untuk menghilangkan bau mulut ataupun licorice yang mampu melegakan tenggorokan.

Namun, rupanya para peneliti belum cukup puas. Mereka menemukan fakta baru mengenai permen karet, yakni dapat mengurangi risiko cavities pada gigi, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan konsentrasi, sekaligus meredakan stres.

Lalu, apa yang membuat permen karet menjadi begitu hebat? Dibalik rasanya dan bentuknya yang manis, permen karet ternyata mengandung berbagai zat yang menyehatkan. Salah satunya xylitol, yang terbukti mampu mengurangi pembentukan cavities pada gigi. Tak hanya itu, selama proses mengunyah, mulut memproduksi lebih banyak air ludah yang membantu menetralisasi asam akibat makanan yang dapat merusak gigi.

Proses mengunyah pun ternyata memiliki manfaat. Seorang psikolog asal Inggris menyebutkan orang yang terbiasa mengunyah permen karet akan memiliki ingatan yang lebih kuat sebanyak 25%. Hal ini secara tidak langsung berkaitan dengan kerja jantung dan pembuluh darah yang membawa oksigen lebih cepat ke otak saat kita mengunyah. Ini juga yang membuat para atlet lebih bertenaga saat pertandingan

selamat mengunyah buat semuanya,

awas jgn permen semua di kantong...